Jumat, 13 Juli 2012

Kedewasaan Sebagai Kado Terindahnya


Kedewasaan Sebagai Kado Terindahnya
                Kita tak akan pernah tahu kapan waktu kita untuk menghadap Illahi. Tetapi kita diwajibkan untuk selalu mengingat mati setiap harinya. Kapan pun itu ketika malaikat izrail sudah datang menghampiri kita takkan bisa lagi bernegoisasi. Bahkan semua amalan pun terputus saat itu juga tanpa ada tambahan apapun kecuali 3 amalan khusus yang akan terus berjalan yaitu anak sholeh yang selalu mendoakan, ilmu yang bermanfaat, dan amal jariyah ketika di dunia. Saat itu juga kita tak akan bisa melakukan apapu. Tubuh terbujur kaku dan waktu terasa terhenti. Semoga kelak kita dipanggil, kita sudah siap dengan semua amalan di dunia. Aamiin ya Rabb.
                Kamis 12 Juli 2012 kedua sahabatku Anis Fakhrunnisa dan Ibrahim Thaha(biasanya disapa dengan panggilan Ibeng) merayakan ulang tahunnya ke 19. Hari itu adalah hari yang istimewa buat mereka berdua. Tampak jelas sahabatku Anis sangat senang ketika saat itu tiba. Semuanya pasti akan bahagia dan bersyukur karna mendapatkan kesempatan untuk hidup lebih lama di dunia dan memiliki kesempatan lebih untuk beramal di dunia. Tak terkecuali dengan Ibeng yang mungkin juga bahagia saat hari itu tiba. Tapi sayangnya hari itu aku tak bertemu dengannya karna aku pergi bersama sahabatku yang lain. Ucapan selamat ulang tahun pun tak sempat terucap karna aku ingin mengucapkannya saat kita bertemu.
                Ibeng adalah sahabat yang baik sekaligus patner yang bisa diandalkan. Dia juga adlah seorang pemimpin yang sangat bertanggung jawab dengan semua tugas yang diberikan padanya. Tak pernah sedikitpun aku mendengar keluhannya saat diberikan tugas apapun. Dia selalu menjalankan tugasnya dengan hati yang ikhlas dan sebuah senyuman. Aku orang yang sangat sering mengganggunya. Tetapi tak pernah sedikitpun dia marah apalagi membenciku. Setiap aku panggil dengan panggilan “ombeng” pun dia hanya tersenyum simpul. Sungguh baik hati seorang Ibeng di depan semua temannya. Bahkan semua kakak tingkat pun mempercayainya untuk mengemban tugas sebagai Sekretaris II Magradika 54.
                Tapi dibalik semua keramahan dan senyumnya tak ada seorang pun yang tahu apa yang ada di dalam hatinya. Apapun yang terjadi dia selalu tersenyum itulah yang menjadi keistimewaannya. Bahkan semua anak kecil pun sangat senang bermanja-manja dengannya. Di selalu tampak hebat di depan siapapun itu.
                Jumat 13 Juli 2012 aku mendengar kabar yang tak menyenangkan. Aku mendengar ayahanda Ibeng meninggal dunia dini hari dikarenakan sakit. Aku tak sempat bertemu dengan Ibeng dan mengucapkan kata bela sungkawa padanya. Akupun tak sempat mengantarnya ke bandara saat dia harus balik ke Aceh. Ibeng semoga kamu dan keluargamu bisa tabah menerima cobaan dari Allah SWT ini. Semoga cobaan ini tak menghapus semua keceriaan dan senyum mu itu. Semoga dengan adanya kejadian ini kamu bisa lebih dewasa dan bertanggung jawab pada keluargamu.semoga ini adalah kedewasaan sebagai kado terindah dari Allah SWT untukmu. Dan semoga semua amal dan ibadah ayahandamu diterima di sisi Allah SWT. Dan kamu harus tetap semangat untuk maju dan berjuang untuk masa depanmu. Insyaallah beliau disana pasti akan senang melihatmu sukses. Semangat terus Ombeng ^^ jangan mudah putus asa. Semoga kamu adalah anak yang kelak akan menuntun ayahmu ke surga. Insyaallah. Aaminn ya Rabb. Sekenario Allah SWT pasti akan lebih indah^^
Always keep smile ombeng ^^

Tidak ada komentar: